MENGENAL APA ITU SCAFFOLDING
Untuk orang-orang yang tidak berkutat dengan dunia konstruksi, pastilah tidak pernah mendengar istilah scaffolding atau perancah. Namun jika diberikan gambar scaffolding, semua orang pasti pernah melihat atau menggunakannya.
para pekerja sedang menyusun perancah atau scaffolding
Jadi apa itu scaffolding ?
Scaffolding atau perancah adalah suatu struktur bangunan yang bersifat sementara yang fungsinya untuk menopang struktur bangunan yang belum stabil.
Biasanya terbuat dari bahan-bahan seperti pipa logam, maupun pipa paralon/plastik. Namun tidak jarang kita yang berada di Indonesia melihat pipa scaffolding yang terbuat dari bahan-bahan apa adanya seperti bambu, kayu, ataupun tali tambang.
Untuk penggunaan bambu biasanya lebih banyak digunakan, terutama di negara-negara berkembang. Beberapa alasannya adalah :
Bambu tergolong murah
Dibanding penggunaan paralon plastik ataupun besi, bambu jauh lebih murah. Untuk 100 bambu dengan panjang 2 meter misalnya, harganya berkisar antara 500 ribu hingga 700 ribu saja.
Sementara itu, harga scaffolding dari plastik atau besok harganya bisa mencapai 5 sampai 10 juta.
Bambu tergolong tahan gempa
Bambu bersifat fleksibel dan kuat. Oleh karenanya, meskipun ada gempa, scaffolding yang terbuat dari bambu dapat bertahan dan tidak patah.
Namun bambu memiliki kelemahan yaitu tidak dapat dipakai ulang sehingga setelah digunakan, biasanya bambu tersebut hanya menjadi rongsok/sampah dan dibuang begitu saja. Karenanya, jika dihitung atau dikalibrasi, penggunaan scaffolding yang terbuat dari pipa paralon ataupun logam akan jauh lebih menguntungkan bagi pelaku dunia konstruksi.
Logikanya :
Jika anda seorang kontraktor, menggunakan bambu sebagai perancah untuk penggunaan 1 kali akan memakan biaya semisal 500 ribu. Namun untuk penggunaan 20 kali, biaya penggunaan bambu adalah 10 juta.
Menggunakan scaffolding yang terbuat dari besi akan memakan biaya semisal 5 juta. Namun untuk penggunaan 20 kali, biaya yang diperlukan adalah tetap sebesar 5 juta.
Tipe dan Jenis Scaffolding
Untuk tipe sendiri, scaffolding terdiri dari banyak tipe, tergantung kebutuhan anda. Namun dapat dibagi menjadi 3 tipe dasar atau tipe yang umum yaitu :
Supported scaffolds
Tipe yang umum, hanya berupa sambungan-sambungan biasa.
Suspended Scaffolds
Memiliki tambahan berupa platform yang digantung dengan tali, rantai, atau benda-benda lainnya.
Aerial Lifts
Memiliki tambahan sebuah keranjang yang dapat digunakan untuk mengangkat pekerja ke atas.
Selain itu, berdasarkan fungsinya, scaffolding dibagi menjadi 18 jenis yaitu :
1. Perancah Andang
Scaffolding sederhana yang terbuat dari kayu atau bambu.
Umumnya digunakan untuk membantu proses menopang dengan ketinggian kurang dari 3 meter.
2. Perancah Tiang
Jika ketinggian mencapai 3 meter atau lebih, perancah tiang adalah solusinya. Dapat digunakan dengan bahan-bahan praktis seperti bambu. Namun dapat juga menggunakan besi maupun pipa paralon.
3. Perancah Besi Beroda
Merupakan scaffolding yang terbuat dari pipa galvanis dengan roda sebagai alat yang memudahkan perancah untuk dipindah-pindahkan / geser dengan mudah.
4. Perancah Besi Tanpa Roda
Merupakan scaffolding yang terbuat dari pipa galvanis namun tanpa roda dengan tujuan agar scaffolding tidak mudah bergeser dan memang diharapkan untuk tidak bergeser sedikitpun.
5. Perancah Menggantung
Digunakan untuk proses pengerjaan seperti pengecatan di ketinggian, maupun pemasangan eternit. Gantungan dapat diisi dengan orang maupun bahan-bahan bangunan seperti semen, cat, dan peralatan pertukangan.
6. Perancah Frame
Terbuat dari logam dan umumnya berbentuk persegi. Digunakan untuk menopang sesuatu bersifat berat seperti orang dan dinding.
7. Perancah Dolken
Perancah atau scaffolding yang terbuat dari pohon berkambium sehingga bentuk dasarnya pada umumnya bulat dengan diameter sekitar 30-50 cm.
8. Two Point Adjustable Suspension Scaffold
9. Strip Board One Side Scaffold
10. Auxiliary Fixtures For Pipe Scaffolding
11. Bracket One Side Scaffold
Sebuah jenis scaffolding di mana hanya berupa 4 sampai 10 tiang vertikal dan sejajar, dengan puluhan atau ratusan tiang yang diikatkan secara horizontal dengan tiang vertikal.
12. Independent Scaffold
Scaffolding yang terdiri dari 2 tiang sejajar yang dianyam sehingga membentuk tangga layaknya tower listrik.
13. Birdcage Scaffold
Scaffolding yang berbentuk sangkar burung dan sebuah tali yang membantunya untuk tetap tergantung.
14. Access Tower Scaffold
Scaffolding yang disusun membentuk sebuah tower atau menara. Umumnya digunakan sebagai akses membuang barang-barang dari atas dengan cepat dan aman.
15. Cantilever Scaffold
Scaffolding yang dibangun di atap bangunan dan digunakan sebagai konstruksi sementara untuk penambahan tingkat pada bangunan.
16. Putlog Scaffold
Scaffolding yang disusun seperti anyaman, dan diberi tangga pada sisinya sehingga orang dapat naik dengan mudah.
17. Suspended Scaffold
Merupakan scaffolding berupa kotak atau sangkar dengan tali membumbung ke atas sebagai penopang. Digunakan jika scaffolding tidak memungkinkan untuk memiliki pijakan di tanah. Berbeda dengan sangkar burung, suspended scaffold tidak memiliki atap sehingga lebih seperti kotak kue yang sudah dibuka.
18. Mobile Scaffold
Merupakan perancah yang didesain tanpa roda, namun dapat dengan mudah dipindah-pindahkan karena terbuat dari bahan yang ringan.
Cara Penyusunan
Scaffolding yang terbuat dari besi atau plastik paralon umumnya memiliki sambungan yang dapat direkatkan dengan mur sehingga saling menyusun membentuk tangga atau tower.
Untuk perancah yang terbuat dari bambu, biasanya hanya dieratkan dan disusun dengan ikatan tali yang sangat kuat.
para pekerja sedang menyusun scaffolding
Dari hal ini, dapat disimpulkan juga bahwa penggunaan scaffolding besi atau paralon umumnya lebih simple, praktis, dan menghemat waktu. Selain itu, scaffolding besi dapat dibongkar pasang sehingga mudah dipindah-pindahkan dari tempat 1 ke tempat yang lainnya.
Penggunaan Scaffolding Besi
Selain itu, penggunaan scaffolding yang terbuat dari logam adalah wajib untuk mengikuti proyek-proyek lelang konstruksi yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun institusi swasta. Namun jika membutuhkan scaffolding dalam jumlah besar dan banyak namun memiliki keterbatasan anggaran untuk membangun bisnis konstruksi, dapat diakali dengan menyewa scaffolding.
#arti scaffolding_#pengertian scaffolding
Komentar
Posting Komentar